Zefa Cinta Wushu, dan Seni Budayanya

Photo Author
- Senin, 27 Februari 2017 | 12:45 WIB

TIDAK pernah terbayangkan sebelumnya Zefanya Adelia Sidharta  ( Zefa) akan terjun ke dunia wushu, bahkan  atlet di Sasana Wushu Sinduadi Yogyakarta yang tergabung dalam atlet junior di kelas Pratama,  ini  berhasil meraih medali emas  kategori Taichi Quan 42 dalam Kejurnas Wushu  Junior di Pangkal Pinang Bangka Belitung belum lama.

“Awalnya saya melihat wushu hanyalah olah raga yang merupakan salah satu ekstrakulikuler yang harus diikuti, dan lebih banyak  kemauan dari ayah untuk bergabung disitu, sayapun sempat beberapa kali tidak mengikuti latihan dengan banyak alasan, namun saat ini saya menyukai Wushu, karena selain olah raga  jurus-jurus Wushu itu indah dan bagus untuk dipelajari,” ungkap Zefa kepada KRJogja.com  di sela menerima penghargaan atlet wushu berprestasi.

Siswa SMP Budi Utama  Kelas 8 ini belajar mulai dari tangan kosong, jurus pedang  sempat meraih  Juara 3 untuk Jurus Pedang kategori C2 Putri dalam Kejuaraan Provinsi Jateng & DIY – Wushu Taulo Junior tahun 2012.  “Sempat belajar jurus tombak sebentar, tetapi saat ini disuruh mencoba jurus TaI Chi. “Saya nyaman juga di Tai Chi, karena gerakannya mudah diingat dan melatih kesabaran,” ungkap Zefa yang mampu membuktikan  pada Kejuaraan The 1st Sinduadi Championship 2013, berhasil meraih nilai tertinggi untuk jurus Tai Chi kategori  putri Junior B Taiji Quan 24.

Remaja cantik kelahiran Yogyakarta, 22 Juli 2003, ini terus berlatih lebih tekun agar bisa menjadi atlet Wushu yang  handal. “Saat ini saya latihan seminggu 5 kali, dan saya berusaha maksimal latihan sambil tetap belajar pelajaran di sekolah. Kebetulan di sekolah saya diajarkan bahasa Mandarin dan saya sangat menyukainya dan mempelajarinya dengan tekun. Beberapa lomba puisi, pidato, ataupun bercerita dalam bahasa Mandarin pernah saya ikuti dan mendapatkan juara,” ungkap Zefa tersenyum manis.

Zefa mengatakan olah raga ini terlihat indah saat ada jurus diperagakan. “Saya pun mendapat banyak teman berlatih di sasana ini, selain itu suasana kekeluargaan dari sasana, dukungan orang tua pun membantu semangat saya untuk latihan. Yang penting tekun dan berusaha terus menerus, kalaupun dapat juara itu adalah bonus. Orang pintar dapat terkalahkan dengan orang yang tekun,” demikian moto yang dimiliki Zefa. (*-2)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X