MELBOURNE (KRjogja.com) – Team Principal Ducati Corse, Davide Tardozzi, menilai Jorge Lorenzo harus mengubah gaya membalapnya. Hal pertama dilakukan yaitu mengenal sistem thumb brake atau rem di stang yang digunakan oleh jari jempol.
Seperti diketahui, Lorenzo sempat berada di posisi ke-17 pada uji coba hari pertama di Sirkuit Sepang. Ia lebih lambat 1,6 detik dari pembalap tercepat, Casey Stoner. Tak pelak, hasil tersebut sangat mengecewakan pada debutnya di musim 2017.
Sistem thumb brake dinilai bisa menjadi alternatif setelah penggunaan winglet resmi dilarang. Hal tersebut menjadi salah satu kunci untuk menaklukkan Desmosedici GP17 yaitu rem belakang. Lantas hasil di Malaysia, masih dianggap proses pembelajaran bagi Lorenzo.
“Lorenzo mengetahui perlunya mengubah sedikit gaya balap, dengan menggunakan rem belakang lebih banyak dari yang dilakukannya sejauh ini,â€ujar Tardozzi mengutip dari Motorsport.
“Itulah mengapa ia sudah berada di trek dengan kondisi cuaca yang sulit, karena dia ingin melanjutkan proses belajarnya,†tambahnya.
Lorenzo bakal kembali mengaspal di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada 15-17 Februari 2017. Pada uji coba pramusim tersebut, X-Fuera akan berupaya meningkatkan kinerja pada motornya untuk menghadapi gelaran MotoGP musim 2017. (*)