JAKARTA (KRjogja.com) - PT PLN (Persero) telah menyiapkan langkah khusus untuk mengatasi pembangkit yang mangkrak. Sebelumnya Presiden Joko Widodo mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di wilayah Pulau Waai, Tulehu, Maluku Tengah. pembangkit tersebut mangkrak sejak 2014 lalu.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir menjelaskan, untuk pembangkit di Maluku yang mangkrak, PLN akan melanjutkan pembangunannya. Saat ini PLN sudah mengambil alih dan sedang mengerjakan pembangunan PLTU tersebut.
"Di Maluku dilanjutkan. Itu sudah berjalan, dan sudah diambil alih oleh PLN," kata Sofyan, di Kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Sejauh ini, PLN telah mendeteksi semua proyek pembangunan pembangkit yang mangkrak. Dalam hitungan PLN terdapat 34 proyek pembangkit yang tak berlanjut. PLN memutuskan untuk melanjutkan sebagian besar proyek pembangkit yang mangkrak tersebut.
"Proses deteksi sudah selesai, secara hukum sudah. Finansial sedikit lagi, mudah-mudahan keputusan untuk 34 proyek itu sudah ada," tutur Sofyan. (*)