SLEMAN (KRjogja.com)- Pertandingan pembuka grup A Piala Presiden antara tuan rumah PSS Sleman melawan Persipura Jayapura akan berlangsung Sabtu (4/2/2017). Namun, tuan rumah tak dibebani target oleh manajemen yang lebih ingin melihat perkembangan tim setelah menjalani latihan sekitar dua minggu.Â
Manajer PSS, dr Arif Juliwibowo mengatakan laga melawan Persipura menjadi salah satu tolok ukur cukup baik bagi progres tim setelah menjalani latihan rutin beberapa waktu terakhir. Namun  perbedaan kasta tetap menjadi perhitungan tersendiri tak mematok target muluk.Â
"Kami ingin pemain menimba ilmu sebanyak-banyaknya di Piala Presiden ini. Terutama karena lawan punya pengalaman yang saat ini lebih banyak dari PSS. Kita minta pemain belajar untuk persiapan musim depan karena kita sudah berada di satu level," ungkapnya.
Sementara pelatih Fredy Mulli memilih menggunakan formasi 4-3-3 yang sempat dijajal dalam satu laga ujicoba melawan PS Melati beberapa waktu lalu. Permainan kolektif Busari cs dinilai akan menjadi faktor pembeda dalam laga yang akan disaksikan langsung Presiden Joko Widodo ini.Â
Di posisi penjaga gawang, PSS kemungkinan menurunkan Tri Hamdany dengan empat bek Waluyo, Arie Sandi, Zamzani dan Rama Yoga. Sementara lini tengah akan menjadi milik Busari, Dirga Lasut dan Angga Setiawan. Komposisi menarik terjadi di lini depan dengan adanya Kito Chandra dan Toni Yuliandry mendampingi Rizky Novriansyah sebagai target man.Â
Di kubu Persipura sendiri, pelatih Alfredo Vera sempat mengatakan bahwa timnya menargetkan bisa memenangkan seluruh laga di grup A. Manajemen Tim Mutiara Hitam mematok target juara Piala Presiden kali ini sehingga mau tidak mau para pemain diminta tampil allout di seluruh laga. (Fxh)Â
