MEDAN (KRjogja.com) - Memasuki tahun ketiga pengerjaan jalur ganda kereta api Medan-Kualanamu dan Medan-Brayan diprediksi akan selesai tahun 2018 semester II. Tak tanggung-tanggung, proyek yang disetujui Menteri Perhubungan dengan pelaksana Dirjen Perkeretaapian juga sudah menggelontorkan dana sekira Rp2,5 triliun sampai Rp3 tiliun, guna perkembangan di jalur kereta api.Â
Hal tersebut sesuai dengan target Dirjen Perkeretaapian, yang menargetkan seluruh jalur penambahan dan pembangunan di Sumut bisa digunakan tahun mendatang. "Tahap sosialisasi mulai dari tahun 2014 sampai sekarang. Jadi untuk sekarang ini, kita bangun di tahun 2017 dan kita presdiksi seluruh jalur pembangunan kereta api bisa diselesaikan dan dapat digunakan pada tahun 2018 semester II," terang, Kepala Seksi Prasarana dan Keselamatan Balai Teknik Perkeretaapian wilayah Sumbagut Iskandar, Jumat (20/1/2017).Â
Sampai sekarang ini, sebut Iskandar, jalur ganda kereta api dari Kualanamu, Aras Kabu Deliserdang, Sumatera Utara hingga memasuki Desa Bandar Kalipah dan Jalan Asia Medan, sudah dalam tahap pemasangan pier (tiang) sebanyak 300-an. Bahkan di kawasan itu, sudah tampak 2 bentang jalan layang yang dipasang. "Di situ (kawasan Jalan Asia) 2 bentang untuk jalan layang sudah naik dan sepanjang dari Kualanamu ke Medan, semua ada sekitar 300-an lebih pier (tiang) yang terpasang," sebutnya. (*)