JAKARTA (KRjogja.com) - Pemerintah terus berupaya mengurangi angka kemiskinan dengan menambah penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi 7 juta keluarga penerima manfaat. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjelaskan tambahan 1 juta penerima manfaat PKH akan diajukan dalam APBNP 2017.
"Penambahan jumlah penerima manfaat tersebut sudah menjadi komitmen pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia," kata Khofifah saat membuka rapat koordinasi evaluasi bansos PKH nontunai di Jakarta.
"Pada tahun ini kita targetkan penerima bansos nontunai sebesar 3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan 3 juta masih diberikan secara tunai. Akhir tahun akan kita tambah sebesar 1 juta sehingga tahun 2017 menjadi 7 juta," ujarnya.
Sementara dari 7 juta KPM ditargetkan sebanyak 4,5 juta KPM menerima melalui nontunai yang terintegrasi dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). "Kita harapkan dengan adanya penambahan jumlah penerima bansos ini bisa mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan yang cukup signifikan,†tegas Khofifah.
Menurut Mensos, percepatan pengurangan angka kemiskinan tersebut tentu tidak cukup hanya dengan meningkatkan jumlah penerima manfaat bansos PKH nontunai. Tapi, itu juga harus dibarengi dengan sinergitas program antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. (*)