JAKARTA (KRjogja.com) - PSSI hingga saat ini masih berpikir untuk menggelar sepakbola Piala Presiden 2017 yang diikuti 18 klub ISL dan dua klub Divisi Utama tanpa melibatkan sponsor atau dilaksanakan sendiri oleh PSSI.
"Operator Piala Presiden belum final. Namun kami berpikir untuk melakukan dan menjalankan sendiri," kata sekjen PSSI, Ade Wellington ketika dihubungi pers di Jakarta (17/1/2017).
Menurut Ade, PSSI Â bakal melakukan pertemuan dengan para klub peserta Piala Presiden 2017 dalam waktu dekat ini. "Kami akan berbicara dengan klub-klub dan mengundang mereka untuk technical meeting dan sosialisasi terkait Piala Presiden," ujarnya.
Sejauh ini PSSI menyiapkan lima tempat yakni Sleman, Bandung, Bali, Madura, dan Malang sebagai calon tuan rumah Piala Presiden 2017. Namun, keputusan terakhir kota penyelenggara baru ditentukan setelah digelar pertemuan dengan para kontestan. Â
"Kemungkinan besar lima tempat itu akan menjadi venue, tapi kepastiannya nanti saat technical meeting kita umumkan. So far tidak ada kendala karena lima tempat itu sudah biasa menggelar pertandingan," ucapnya.
Piala Presiden 2015, Mahaka Sports & Entertainment ditunjuk sebagai operator. Mahaka juga sebagai penggagas kejuaraan ini demi untuk mengisi jeda kompetisi. (Fon)
