Vaksin Asli akan Dilengkapi QR Code

Photo Author
- Rabu, 18 Januari 2017 | 22:49 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengembangkan aplikasi QR code untuk mengecek keaslian vaksin atau obat. Masyarakat bisa mengunduh aplikasi ini menggunakan gawai sehingga bisa mencegah adanya vaksin atau obat palsu.

Kepala Badan Pengembangan Obat dan Makanan Penny K. Lukito mengatakan, BPOM berupaya terus meningkatkan peng‎awasan peredaran obat dan vaksin di masyarakat. Mereka juga meningkatkan kemitraan dengan kepolisian untuk menindak peredaran obat dan vaksin palsu. Hal itu diharapkan dapat memberi efek jera pada pelaku.

Meskipun demikian, masyarakat juga harus berperan serta untuk mencegah penggunaan obat dan vaksin palsu. Salah satu caranya dengan memastikan obat yang akan digunakan ‎sesuai dan asli. Oleh karena ituah BPOM mengembangkan aplikasi QR code agar masyarakat bisa mengecek keaslian vaksin atau obat tersebut.

"Semua orang bisa mengunduh aplikasi lewat gawai. Nanti bisa scanning barcode kemasan vaksin tersebut apakah itu asli atau tidak," ujarnya.

Dia mengatakan, BPOM sedang melakukan proses sosialisasi dengan industri untuk memasang barcodenya masing-masing. Diharapkan, sosialisasi penggunaan aplikasi ini ke masyarakat bisa dilakukan pada pertengahan 2017.

Untuk tahan awal, Penny mengatakan, barcode tersebut akan diterapkan pada produk vaksin. Sebab vaksin memberikan efek yang sangat besar dan menyangkut keberlangsungan generasi penerus bangsa. Selanjutnya, barcode akan diterapkan pada produk obat-obatan lainnya secara bertahap. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X