LONDON (KRjogja.com) – Pada awal kedatangannya ke skuad Arsenal, banyak yang berpendapat bahwa Petr Cech bakal menjadi solusi tepat terhadap masalah krisis kiper berkualitas pada skuad The Gunners. Hal itu pun terbukti dengan menurunnya jumlah kebobolan yang didapat Arsenal pada musim lalu.
Akan tetapi di musim ini, Arsenal kembali mendapatkan status sebagai klub papan atas dengan jumlah kobobolan yang tinggi. Bagaimana tidak hingga musim sudah melalui 20 laga, gawang Arsenal sudah dibobol sebanyak 22 kali atau unggul satu gol dibandingan Liverpool.
Mengetahui kondisi tersebut lantas dikomentari langsung oleh Cech beberapa saat lalu. Penjaga gawang asal Republik Ceko tersebut mengaku sangat frustasi lantaran sulitnya menciptakan clean sheet bersama Arsenal musim ini.
 “Yang terpenting memang kemenangan tim, tapi lebih baik jika bisa memiliki clean sheet dan pertahanan yang solid. Sejauh ini ada jenis kampanye yang berbeda karena saya pikir saya telah melakukan yang hal bagus,†jelas Cech, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (12/1/2017).
“Akan tetapi jika mampu clean sheet, kami bisa memiliki sejumlah laga yang setidaknya minim kebobolan. Kami kebobolan lewat sejumlah eksekusi penalti di berberapa laga yang memang itu gol yang harus kami terima. Namun itu sedikit membuat saya merasa frustasi,†sambungnya.
“Jadi, terkadang Anda harus memiliki laju semacam itu dengan ketidakberuntungan menghampiri Anda, namun Anda ingin melakukan hal lebih baik,†tuntas pemain yang lama merumput bersama Chelsea tersebut. (*)
