JAKARTA (KRjogja.com) - Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Deisti Novanto menaruh perhatian serius terhadap harga cabai yang terus meroket sehingga mengingatkan agar masyarakat, khususnya kaum ibu untuk tidak panik dan segera melakukan apa yang diprogramkan pemerintah melalui Gerakan Menananm 50 juta pohon cabai di Pekarangan.
"Kami sampaikan itu karena Partai Golkar dan IIPG mempunyai perhatian yang tinggi terhadap kebutuhan sembako termasuk cabai ini. Karena itu juga Rumah Pangan Golkar (RPG) menyediakan kebutuhan sembako murah. Ini bukti IIPG dan Golkar peduli dan perhatian," kata Deisti di Jakarta, Selasa (10/01/2017).
Deisti sebelumnya menyampaikan hal yang sama saat mekantik IIPG IIPG Provinsi Sulawesi Tengah, karena harga cabai di sana juga mahal. Meski demikian, menurut Deisti, RPG tetap berkomitmen memberikan layanan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar kantor-kantor Golkar, baik di DPP dan DPD-DPD di seluruh Indonesia dengan menyediakan sembako murah.
Tentu, lanjut Deisti, di dalam sembako murah itu, termasuk cabai yang kini sedang meroket. "Nah, sambil mulai menanam cabai di pekarangan, bagi Ibu-ibu di sekitar lokasi Kantor Golkar di Banten, DKI, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kota Bogor dapat berbelanja cabai dan komoditi lainnya di RPG, tentunya dengan harga yang murah,†pungkasnya.
Salah satu harga bahan pangan pokok masyarakat yaitu cabai rawit di beberapa daerah, naik hampir 50 persen dari harga semula. Di Solo Harga Cabe rawit sempat menembus Rp 100.000,- per Kg, di Malang Rp. 87.500per Kg, bahkan di Kalimantan sempat menmebus Rp. 200.000,- per Kg. Kenaikan harga cabai ini telah menarik perhatian Presiden Jokowi, dan menyebut faktor cuaca sebagai salah satu faktor penyebab tingginya harga cabai. (Ful)
