JAKARTA (KRjogja.com) – Harapan pembalap Indonesia, Rio Haryanto, untuk berlaga di kompetisi Formula One (F1) musim 2017 harus kandas seketika. Piers Hunnisett selaku manajer Rio Haryanto, menjelaskan sendiri perihal kabar tersebut.
Awalnya, secercah harapan muncul setelah Sauber yang memakai mesin Ferrari, menawarkan satu slot kepada pembalap kebanggaan Indonesia tersebut. Penawaran tersebut tidak semata-mata gratis. Pembalap asal Surakarta itu harus membayar sejumlah uang kepada Sauber hingga batas waktu yang ditentukan.
Namun tampaknya, Pertamina yang merupakan sponsor Rio memilih mundur untuk mendanai pembalap berusia 24 tahun itu. Alhasil, harapan Rio untuk bergabung dengan tim yang berbasis di Hinwill itu harus sirna.
Sauber pun berpaling ke pembalap lain dan memilih Pascal Wehrlein untuk diduetkan dengan Marcus Ericsson untuk mengarungi F1 2017. “Jelas kami berharap dapat pindah ke tim seperti Sauber, namun rencana itu gagal terlaksana,†ujar Hunnisett mengutip dari Reuters, Rabu (4/1/2017). (*)
