JAKARTA (KRjogja.com) - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan bahwa potensi bencana alam banjir dan longsor di Bima masih tetap tinggi hingga tahun depan. Karena itu, dia mengimbau agar normalisasi sejumlah sungai dapat segera dilakukan di kawasan tersebut.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan di Bima akan terjadi hingga Januari 2017. "Merujuk kepada prediksi ini, potensi terjadinya banjir di Bima tetap tinggi. Apalagi, kondisi sungai-sungai di sana pasca banjir dan longsor mengalami penumpukan material sehingga terjadi sedimentasi," ujar Sutopo di kantornya, Kamis (29/12/2016).
Dijelaskannya, ‎penyebab terjadinya banjir dan longsor diakibatkan kondisi sungai yang mengalami pendangkalan. Sehingga memicu meluapnya air bah saat hujan deras terjadi.‎ Selain itu, tidak semua sungai-sungai di Bima memiliki tanggul.
"Normalisasi sungai sangat dibutuhkan dan semestinya segera dilakukan. Menurut pesan Wakil Presiden kemarin, sistem penghijauan kawasan hulu sungai juga perlu dibenahi," ujar dia. (*)