JAKARTA (KRjogja.com) - Kapal Patroli KPLP KN. 361 milik KSOP Kelas I Sorong berhasil menemukan dan mengevakuasi 12 orang penumpang perahu rakyat (long boat) yang terbalik di perairan Sorong. Mereka ditemukan terombang ambing di laut, kurang lebih 10 mil dari Pelabuhan Waisai dan 22 mil dari Pelabuhan Sorong.
"Berawal dengan adanya data dan informasi yang ditangkap oleh radar Kapal Patroli KPLP KN. 361 maka kedua belas orang penumpang tersebut pada akhirnya dapat diselamatkan semua," kata Dirjen Perhubungan Laut Kememhub, A. Tonny Budiono, Senin (26/12/2016).
Menurut Tonny, berdasarkan laporan yang diterimanya dari KSOP Sorong, ke-12 korban kapal terbalik ditemukan pada Minggu (25/12/2016) sekitar pukul 18.50 WIT. "Dari radar kapal KN. 361 menunjukan adanya informasi suatu titik yang perlu didalami dan menemukan perahu rakyat yang terbalik dengan 12 orang penumpang," ungkapnya.
Keduabelas korban perahu rakyat terbalik tersebut merupakan wisatawan yang baru saja kembali dari Raja Ampat menuju Sorong namun kondisi cuaca yang tidak baik sehingga terjadilah peristiwa tersebut. Pada saat kejadian, cuaca di perairan Sorong kurang baik dengan tinggi gelombang mencapai 1 hinggab2 meter dan kecepatan angin mencapai 10 knot.Â
Seharusnya wisatawan menggunakan kapal penumpang dari Sorong ke Raja Ampat. Namun karena bertepatan dengan libur Hari Natal maka kapal tersebut tidak beroperasi sehingga keduabelas penumpang memanfaatkan perahu rakyat tersebut.Â
Keduabelas orang penumpang tersebut sebagian besar adalah warga Manokwari yang akan kembali pada hari Senin pagi ini dari Sorong. Tadi malam pada pukul 21.10 WIT KN.361 yang membawa keduabelas penumpang telah tiba di pelabuhan Sorong yang telah ditunggu oleh keluarga masing-masing korban. (Imd).