Presiden: Ikut Organisasi Internasional Harus Bermanfaat

Photo Author
- Kamis, 22 Desember 2016 | 18:55 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) -  Presiden menginginkan agar keanggotaan Indonesia di organisasi-organisasi internasional harus didasarkan pada kemanfaatan bagi kepentingan nasional.

“Jangan sampai kita ikut di organisasi internasional itu untuk formalitas, hanya karena kita terdaftar namanya saja, kemudian ada ketidakaktifan di situ, dan memberikan kontribusi yang positif bagi dunia maupun negara kita,” tutur Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada rapat terbatas yang mengevaluasi keanggotaan Indonesia di organisasi-organisasi internasional, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Hingga saat ini Indonesia telah bergabung menjadi anggota 233 organisasi internasional. Jumlah yang menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak kecil, jumlah yang sangat banyak.

Untuk itu, Presiden meminta agar dilakukan evaluasi terhadap  keanggotaan Indoonesia di 233 organisasi internasional tersebut, memberi manfaat yang nyata atau tidak kepada kepentingan nasional kita.

Lebih lanjut Presiden yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, dirinya juga tidak ingin keanggotaan Indonesia di organisasi internasional hanya ikut-ikutan, hanya mengekor, hanya membebek. “Indonesia harus berpegang teguh pada haluan politik luar negeri yang bebas dan aktif,” ujarnya.

Diingatkan oleh Presiden Jokowi mengenai konsekuensi keikutsertaan Indonesia dalam 233 organisasi internasional itu, khususnya masalah kontribusi pendanaan. Artinya, lanjut Presiden, kita harus mempertimbangkan juga kemampuan dan efektifitas penggunaan uang negara yang dipakai untuk organisasi-organisasi itu. (Sim)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X