JAKARTA (KRjogja.com) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan tidak ingin ada lagi subsidi listrik untuk Energi Baru Terbarukan (EBT). Oleh karena itu, Jonan ingin agar pengembang pembangkit listrik energi baru terbarukan harus memberikan tarif listrik yang kompetitif.
Jonan mengatakan, ‎beberapa negara lain mampu menciptakan tarif listrik yang murah. Oleh karena itu, para pengembang listrik di Indonesia juga harus bisa menciptakan tarif yang murah. Jonan mengharuskan pengusaha untuk memproduksi listrik dari EBT dengah harga murah.
Ia melanjutkan, saat ini Kementerian ESDM sedang menyusun tim khusus. Tim tersebut akan merumuskan harga listrik dari pembangkit EBT.
"Untuk membuat listrik murah, bagaimana caranya, tanyakan ke pengusahanya. Apa saya yang harus mengajarkan?" kata Jonan, Rabu (21/12/2016). (*)