TARAKAN (KRjogja.com) - Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Juwata Tarakan mendorong maskapai nasional agar membuka rute internasonal ke sejumlah kota di Tiongkok. Jika rencana ini terealisasi, diyakini jumlah kunjungan wisatawan asing ke Tarakan akan meningkat.
‎Kepala UPBU Juwata, Hemi Pamuraharjo mengatakan, saat ini baru ada satu rute internasional, yaitu ke Tawau, Malaysia yang dioperasikan maskapai asal negeri jiran Maswings sebanyak tiga penerbangan setiap pekan. Untuk itu pihaknya mendorong maskapai nasional untuk menambah rute baru internasional karena saat ini kapasitas slot Bandara Juwata belum terisi optimal.Â
‎"Saat ini prasarana perhubungan udara kami mampu menampung 120 pergerakan dalam sehari. Akan tetapi, lalu lintas pergerakan sekarang ini baru tercatat 60 pergerakan pesawat dalam satu hari," kata Hemi, di Tarakan, Minggu (18/12/2016).
Menurut Hemi, Tiongkok menjadi salah satu negara potensial untuk dikoneksikan dengan Tarakan. Selain jaraknya yang dekat, pasar Tiongkok ke Indonesia terutama dari sektor pariwisata sedang tumbuh positif.
Rute internasional yang perlu ditambahkan antara lain, penerbangan Tarakan - Guangzhou baik itu reguler ataupun carter. "Bandara Juwata letaknya sangat strategis dekat dengan Tiongkok hanya lima jam penerbangan. Potensi ini bisa kita kembangkan agar banyak turis asal Tiongkok datang ke Tarakan," jelas Hemi.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kotamadya Tarakan, Hamid Amren mengungkapkan mendorong pariwisata daerah sesuai visi pemerintah yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Pada 2015, jumlah wisawatan yang berkunjung ke wilayahnya sebanyak 201.696, terdiri atas 195.757 wisatawan domestik dan 5.939 wisawatan mancanegara.
Menurut dia, turis mancanegara paling banyak atau hampir separuhnya itu dari Malaysia dan kedua turis asal Australia. Sedangkan turis Tiongkok belum banyak dan kini tengah dilakukan berbagai upaya agar bisa menggaet pelancong dari negeri tirai bambu itu. (Imd)