YOGYA (KRjogja.com) - Genderang perang perhelatan kompetisi kasta tertinggi bolavoli di Indonesia Proliga 2017 segera ditabuh. Sebanyak 7 tim putri dan 6 tim putra siap tempur memburu gelar kampiun pada musim kompetisi tahun ini. Event ini akan digelar mulai 27 Januari hingga 23 April 2017.
Ketujuh tim putri tersebut adalah, juara bertahan Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Gresik Petrokimia, Jakarta PGN Popsivo Polwan, Batam Sindo BVN, Bandung Bank BJB dan Jakarta BNI 46. Sedangan di bagian putra meliputi Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank Sumsel Babel, Batam Sindo BVN.
Dalam penyelenggaraan Proliga 2017 ini, lima kota bakal menjadi tuan di babak regular yaitu Malang (pembukaan), Palembang, Batam, Gresik, Surabaya dan Solo serta Bandung. Solo dan Bandung menjadi penyelenggara babak 'Final Four' serta Yogyakarta dipercaya menggelar laga final. Kota dingin Malang dua kali menjadi tuan rumah selain partai pembukaan juga menjadi tuan rumah pada seri ketiga putaran II.
Sementara itu, sebanyak lima pebolavoli tim putra Yuso Yogyakarta pada musim kompetisi Proliga tahun 2017 akan bergabung sekaligus memperkuat tim voli Jakarta Pertamina Energi. Kelima pemain tersebut adalah Oni (tosser), Okli, Oki, Anthok Bertiawan dan Yoga yang berposisi sebagai spiker dan quicker.
“Kelima pemain Yuso Yogya ini akan bergabung dengan 10 pemain Jakarta Pertamina Energi termasuk dua pemain asing Anderson (Australia) dan Minic (Serbia). Anderson memiliki tinggi badan 196 cm dan Minic dengan tinggi 205 cm,†papar Dr Putut Marhaento MOr selaku pelatih tim voli putra Jakarta Pertamina Energi kepada KR di Yogya, Kamis (15/12).
Mengenai persiapan tim voli Jakarta Pertamina Energi, Putut menjelaskan timnya sudah siap menghadapi kompetisi yang digelar untuk tahun ke-16 ini. “Semua lawan berat, karena mereka memiliki kekuataan yang berimbang. Namun demikian, tim voli Pertamina Energi berjuang keras untuk menjadi juara,†papar Putut yang juga pelatih putra Yuso Yogyakarta tersebut. (Rar)