YOGYA (KRjogja.com) - Tim basket Bima Perkasa Yogyakarta yang merupakan perubahan nama dari Bimasakti Malang belum ada rencana untuk melakukan ujicoba dengan klub lain sebelum bertempur menghadapi Kompetisi basket bergengsi Indonesian Basketball League (IBL) 2017. Kompetisi IBL ini akan dibuka di Surabaya mulai 20-22 Januari 2017 dengan tuan rumah juara bertahan CLS Knights.
"Pada seri pertama ini berlangsung selama tiga hari setiap Jumat, Sabtu dan Minggu," ujar Kobo Manajer tim Bima Perkasa di Yogya, Senin (12/12).
Disebutkan, dalam menghadapi IBL 2017 ini, Bima Perkasa menyiapkan 15 pemain, dua di antaranya pemain bule (asing) dan satu pemain asal DIY, selebihnya pemain bawaan dari Bimasakti Malang. Dua pemain asing milik Bima Perkasa Yogya sesuai hasil draft day
yang digelar di Financial Hall Graha Niaga Jakarta belum lama ini adalah James Padgett (SF/PF) dan Tyrell Corbin (PG). Kedua pemain legiun asing tersebut berasal dari AS. Sedangkan satu pemain asli DIY yaitu Leo.
Sementara itu, juara bertahan CLS Knights Surabaya dan M88 Aspac Jakarta hanya diperbolehkan merekrut satu pemain asing. Hal itu, berbeda dengan 9 klub peserta IBL lainnya yang diperbolehkan mengambil dua pemain asing. Alasan tidak diperbolehkannya CLS Knights Surabaya dan M88 Aspac merekrut dua pemain asing dari IBL, karena kedua tim ini telah memiliki masing-masing satu pemain naturalisasi. Pemain naturalisasi CLS Knights yaitu Jamarr Johnson dan pemain naturalisasi M88 Aspac adalah Anthony Ray Hargrove Jr. Bahkan sebelumnya Aspac telah lebih dahulu menatruralisasi pebasket berdarah Indonesia-Filipina Ebrahim Enguio Lopez.
Dalam 'draft day' (perekrutan pemain asing) yang merupakan terbosan IBL diikuti 11 tim peserta kompetisi musim 2017. "Tujuan digelarnya draft day
adalah untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua tim peserta IBL untuk mendapatkan pemain asing guna menghadapi kompetisi 2017," papar Hasan Ghozali, Direktur IBL. (Rar)