SOLO (KRjogja.com) - Jajaran pengurus PSSI telah merancang kick-off kompetisi sepakbola  profesional di Indonesia pada 1 Maret 2017. Rancangan kompetisi itu menjadi salah satu agenda penting yang akan dibahas dan dimatangkan dalam Konggres PSSI pada 8 Januari 2017.
Wakil Ketua Umum PSSI, Djoko Driyono menyebutkan 18 Desember merupakan masa akhir seluruh event sepakbola 2016. Mempertimbangkan durasi event telah berakhir Desember, maka kick-off kompetesi diagendakan Maret 2017. "Jangan sampai pemain berhenti cukup lama. Idealnya 2 bulan off sesion," jelasnya di Stadion Manahan Solo, Minggu (11/12/2016) malam.
Jadi, lanjut Joko Driyono, sebaiknya pada Januari-Febuari klub-klub sudah bersiap lagi untuk menghadapi kompetisi putaran 2017. Kompetisi diformat berjalan lebih baik. Promosi degradasi akan diterapkan sehingga menjadi spirit baru. "Kompetisi 2017 bukan mengulang format 2016. Tapi lebih dari itu. Karena 2016 dijalankan dalam kondisi tidak ideal akibat status PSSI yang terkendala dengan FIFA."
Disebutkan sementara ini masih ada tiga sisa event yakni final ISL U21 pada 13 Desember, kemudian final Devisi Utama ISC B pada 17 dan TSC baru berakhir 18 Desember. Artinya 18 Desember menjadi akhir seluruh event sepakbola 2016.
Khusus di kompetisi profesional, ada 5 aspek penting yang menjadi perhatian PSSI. Hal itu juga menjadi bahasan penting dalam Konggres agar klub peserta memenuhi standar terkait infrastruktur, finansial dan administrasi. Ada lima prioritas, tapi tiga hal itu setidaknya akan disoroti.-(Qom)