Iluni UI Kecam Penangkapan Aktivis yang Dituduh Makar

Photo Author
- Sabtu, 3 Desember 2016 | 10:50 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) – Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) mengutuk penangkapan terhadap 10 aktivis yang diduga melakukan makar. Aktivis yang ditangkap aparat kepolisian di antaranya Rachmawati Soekarnoputri dan Sri Bintang Pamungkas, serta Kivlan Zein dan Ahmad Dhani.

Sekjen Iluni UI, Hidayat Matnur, mengatakan hal tersebut adalah pembungkaman demokrasi dan harus dilawan. Ini eranya keterbukaan, apa yang dilakukan tersebut adalah ciri rezim tirani.

“Rezim tirani tak boleh ada di era reformasi. Kalau rezim mau bangkit alumni UI siap mengemban ampera dengan siap melawan, meski nyawa taruhannya. Iluni UI akan mengajak rakyat dan tentara bersatu melawan rezim tirani tersebut,” paparnya melalui keterangan tertulis kepada Okezone, Jumat (2/12/2016).

Ia menyatakan, kebebasan berpendapat harus dijaga karena itulah pilar demokrasi. Tanpa kebebasan berpendapat, Hidayat melanjutkan, kemajuan dan kesejahteraan adalah omong kosong dan kita akan kembali ke zaman totalitarian kembali,” katanya.

Sementara itu, Advokasi Iluni UI, Jabal Thariq menyatakan, pihaknya siap menawarkan bantuan advokat lulusan UI terbaik untuk membela aktivis tersebut.

“Kami serius melakukan advokasi mereka sebagai sinyal kuat bahwa rezim otoriter yang anti kritik tidak boleh hadir kembali di negeri tercinta ini,” kata Ketua Iluni UI, Ima Soeriokoesoemo. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X