BOGOR (KRjogja.com) - Vietnam sangat mewaspadai peningkatan performa Timnas Indonesia. Mereka menilai Timnas tumbuh menjadi lebih berbahaya pada setiap laganya pada fase penyisihan grup Piala AFF 2016. Hal itu diungkapkan Pelatih Vietnam, Nguyen Huu Thang saat jumpa pers jelang pertandingan di Hotel Aston Lake, Sentul, Kabupaten Bogor, Jumat (02/12/2016).
Berdasarkan pengamatannya dalam beberapa pertandingan babak penyisihan dan dua kali uji coba melawan Indonesia, Timnas dinilainya memiliki rencana penyerangan yang bagus hingga dia harus menyiapkan banyak elemen guna pertandingan di Staidon Pakansari dan tidak bisa hanya mengandalkan satu pemain.
"Indonesia memiliki banyak pemain yang bisa menekan dan menciptakan peluang. Sebagai contoh, mereka punya pemain nomor 7 (Boaz Solossa), 21 (Andik Vermansyah), nomor 8 (Stefano Lilipaly), dan nomor 14 (Rizky Pora)," katanya.
Laga melawan Indonesia pada Sabtu 3 Desember 2016 dinilai Huu Thang cukup menarik karena akan menjadi laga ketiga mereka melawan Indonesia, mengingat Vietnam sudah melakoni dua laga persahabatan baru-baru ini.
Menurutnya, keunggulan Vietnam sejauh ini adalah soal mentalitas. Fokus Huu Trang hanyalah untuk membangun semangat tim. "Hal itu sangat dimengerti oleh para pemain kami dan mereka memiliki itu (semangat bermain). Meski kehilangan pemain karena akumulasi kartu, tidak akan jadi kendala. Kami masih memiliki 23 pemain," ucapnya. (*)