Warga Negara China Menambang Emas di Sambas

Photo Author
- Selasa, 29 November 2016 | 23:43 WIB

KETAPANG (KRjogja.com) - Warga China semakin banyak yang mencari nafkah di Kalimantan Barat. Tidak hanya bekerja di pertambangan Ketapang, mereka menjadi kuli sekaligus pemodal pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Sambas.

Lima warga Tiongkok yang masuk ke Kalbar dengan cara ilegal diamankan Satpol PP dan petugas Imigrasi Kelas II Sambas. Mereka adalah King Long Wu, Lin Guozhong, Qing Lailin, Cin Guongzu, dan Wu Qing Chau.

Kelima pendatang haram itu dibekuk petugas di area PETI, Dusun Pengapit, Desa Madak, Subah, Sambas. “Kami mendapat informasi dari masyarakat, ada WNA bekerja di sebuah pertambangan emas ilegal. Saya dan jajaran memantau lokasi pertambangan illegal itu,” kata  Kasatpol PP Sambas M Razia Aprianto.

Petugas pun mengecek dokumen kelima pendatang ilegal tersebut.Hasilnya, hanya satu warga Tiongkok yang memiliki paspor. “Saya langsung berkoordinasi dengan petugas imigrasi dan TNI, lalu mendatangi lokasi PETI itu kembali esok harinya,” jelas Razia.

Petugas Satpol PP dan imigrasi serta Intel Kodam menjemput kelima WNA Tiongkok tersebut. Ketika petugas mendatangi base camp, kelima warga RRT itu tidak berada di tempat. “Kami sempat mengira mereka sudah kabur,” terangnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X