JAKARTA (KRjogja.com) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menilai pencabutan subsidi listrik yang tidak merata akan menciptakan kecemburuan sosial. Oleh karena itu, pencabutan subsidi listrik perlu dilakukan merata.
Ketua YLKI Tulus Abadi mengatakan, pemerintah menggunakan mekanisme rumit untuk mencabut subsidi. Hal itu karena hanya sebagian masyarakat yang subsidinya dicabut. Dari 23 juta pelanggan pengguna daya 900 Volt Amper, hanya 18,9 juta yang subsidinya dicabut dan 4,1 juta masih disubsidi.
"Cuma pemerintah menggunakan mekanisme rumit agak rumit," kata Tulus dalam keterangnnya, Senin (21/11/2016).
Tulus menuturkan, seharusnya pencabutan subsidi dilakukan serempak pada seluruh golongan pelanggan yaitu 900 VA dan 450 VA. Jika menggunakan mekanisme saat ini, pencabutan subsidi diterapkan akan menimbulkan kecemburuan sosial.
"Mengapa pemerintah tidak menaikkan saja secara gradual, terhadap semua pelanggan baik golongan 450 baik 900 VA. Karena kalau menggunakan mekanisme seperti yang akan dilakukan di awal tahun, nanti itu risikonya ada konsumen yang mendapatkan ada yang tidak," papar Tulus. (*)