YOGYA(KRjogja.com) - Langkah PSIM di 16 besar ISC B akhirnya terhenti. Laskar Mataram menelan kekalahan 1-0 atas tuan rumah PSCS dalam pertandingan hidup mati di Stadion Wijayakusuma Cilacap Sabtu (12/11/2016) malam.
Laskar Mataram sebenarnya tampil cukup apik di sepanjang pertandingan dan menciptakan lebih banyak peluang dibaningkan dengan tuan rumah. Hal tersebut dibuktikan dari statistik tembakan ke arah yang 3:1 untuk PSIM.
Namun sayang, gol pemain PSCS Rendy menit ke-67 membuyarkan mimpi PSIM melaju ke babak 8 besar. PSIM yang wajib menang untuk lolos pun akhirnya terpaksa mengurungkan niat dan merelakan dua tempat 8 besar untuk Perssu dan PSCS.
Dalam pertandingan tersebut pelatih PSIM Erwan Hendarwanto sempat mencoba skema baru yakni 3-4-3 untuk memperkuat pertahanan sekaligus menambah pemain depan kala menyerang. Keputusan tersebut tampaknya diambil untuk mengejar gol cepat namun tetap menguatkan lini belakang dengan adanya tiga bek.
Kepada KRjogja.com Erwan mengaku sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak PSIM meskipun gagal meraih kemenangan. Menurut dia, banyak pengalaman dan pelajaran berharga bagi skuat muda PSIM hingga pertandingan terakhir yang dijalani Sabtu (12/11/2016) malam.
"Kami meminta maaf belum bisa lolos ke babak 8 besar, terimakasih atas dukungan luar biasa suporter PSIM. Banyak pengalaman yang bisa didapatkan dari ISC B untuk kami, sekali lagi terimakasih untuk seluruh pecinta PSIM," terangnya. (Fxh)