Demo 4 November Sedot Perhatian Internasional

Photo Author
- Sabtu, 5 November 2016 | 02:56 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Unjuk rasa tokoh dan ormas islam di Jakarta tidak akan lepas dari sorotan dunia internasional. Kematangan Indonesia dalam berdemokrasi di mata internasional akan ditentukan dari aksi tersebut.

Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah mengatakan, sudah lumrah bila semua negara kini saling memonitor keadaan negara lain di era globalisasi. Dalam konteks unjuk rasa di Jakarta, Jumat 4 November 2016, penyelesaian unjuk rasa akan menjadi salah satu penilaian dunia internasional.

Terlebih, saat ini negara adidaya kerap menyoroti negara berkembang yang mayoritas penduduknya beragama islam. Sorotan itu dipengaruhi juga oleh kekhawatiran akan ancaman radikalisme dan terorisme.

"Sekarang bagaimana kita menyelesaikan aksi unjuk rasa ini, sesuai dengan hukum atau tidak? Koridor penanganan unjuk rasa oleh penegak hukum kan sudah jelas. Yang terpenting, ujung-ujungnya jangan sampai jatuh korban," katanya, Jumat (04/11/2016).

Dia menambahkan, bila aksi unjuk rasa oleh ormas dan tokoh islam berakhir dengan damai, bisa menjadi penilaian yang sangat positif bagi Indonesia di mata internasional. Rating Indonesia bisa meningkat sebagai negara yang penduduknya kritis tetapi tetap menjaga nilai-nilai demokrasi yang santun.

"Kalau aksi unjuk rasa yang damai bisa dibangun pada hari ini, semua menang. Pemerintah berhasil mengelola masalah, aparatur penegak hukum berhasil menjaga keamanan, dan masyarakat juga akan menang," tuturnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X