SLEMAN (KRjogja.com) - Pondok Pesantren (PP) Nur Iman Sleman dari Region Yogyakarta akhirnya keluar sebagai juara Seri Nasional Liga Santri Nusantara 2016 setelah berhasil mengalahkan PP Walisongo melalui adu penalti dengan skor 8-7 (7-6), Minggu (30/10/2016) sore di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Menpora mengucapkan selamat kepada tim juara Nur Iman yang mendapatkan uang pembinaan senilai Rp 150 juta.
Trofi juara dan simbolis uang juara diserahkan Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siradj dan Menpora Imam Nahrawi. Laga final berlangsung ketat dan menarik. Terbukti pemenang pertandingan ini harus ditentukan lewat adu penalti. Dalam waktu normal 2x35 menit, PP Nur Iman dan PP Walisongo bermain imbang 0-0. Saat pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x10 menit, kedua tim sama-sama mampu mencetak satu gol.
Alhasil pertandingan harus dilanjutkan lewat adu penalti. Lima penendang pertama semuanya berhasil menjalankan tugas dengan baik. Oleh karena itu penendang lainnya dilanjutkan untuk mencari selisih satu gol. Baru pada penendang ketujuh eksekusi pemain PP Walisongo gagal menembus gawang PP Nur Iman.
Selain jalannya pertandingan yang menarik, dukungan suporter dari kedua tim juga cukup menghibur. Beberapa selebrasi dengan nyanyian-nyanyian dan sholawat yang di padu dengan mengibarkan kertas yang menyerupai bendera Merah Putih. Bahkan, usai pertandingan Menpora mendatangi dan menyapa para penonton. "Terima kasih kepada kalian yang sudah memberikan dukungan yang sangat luar biasa," kata Menpora.
Akhir perjalanan Liga Santri Nusantara ditutup dengan pertunjukkan band Hip Hop Yogja Foundation yang menyanyikan lagu Yogja Istimewa dan Slank. Para penonton bersama slankers ikut turun lapangan menyaksikan aksi panggung Kaka, Bimbim, Ridho, Ivan. Sebelum naik panggung, vokali Slank Kaka juga mengucapkan terima kasih yang studah ikut berpartisipasi memeriahkan acara ini. "Saya senang Slank dilibatkan bersama para santri," kata Kaka. (*)
