BAGI kebanyakan atlet cabang olahraga apa saja, terpilih mewakili Indonesia dalam event Internasional merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Kondisi tersebut ternyata dialami atlet karate Isfan Alfredatama (Isfan) yang mewakili Indonesia dalam Kejuaraan karate Internasional di Luksemburg, Eropa, bertajuk 'International Coupe de Kayl', yang dihelat 15-16 Oktober 2016 . Â Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 25 negara termasuk Indonesia yang diwakili 6 karateka termasuk Isfan satu-satunya dari DIY.
"Dari keikutsertaan Indonesia dalam kejuaraan karate level internasional tersebut, Indonesia membawa pulang 3 medali emas, 1 perak dan tiga perunggu. “Saya sendiri berhasil menyabet satu medali perak,†papar Isfan Alfredatama, yang saat ini berstatus sebagai pelajar kelas khusus olahraga (KKO) XI IPS 3 SMAN 4 (Patbhe) Yogyakarta.
Isfan yang didampingi Kepala SMAN 4 Yogya, Drs Joko Tumurana MPd kemarin mengatakan, sebelum terpilih mewakili Indonesia ke kejuaraan karate internasional di Luksemburg tersebut, dirinya sudah mendulang prestasi juara karate O2SN tingkat Kota Yogyakarta tahun 2016. Tidak hanya sampai di tingkat Kota saja, tapi prestasi Isfan yang tampil di nomor kata perorangan U-18 itu terus berlanjut menjadi juara O2SN tingkat propinsi DIY 2016. Karena sukses menjadi juara propinsi Isfan berhak pula mewakili DIY ke tingkat nasional.
"Ternyata di tingkat nasional, saya juga mampu berprestasi menjadi juara I, sehingga berhak mewakili Tim karate Merah-Putih pada kejuaraan karate Internasional di Luksemburg, dan hasinyal membawa pulang satu medali perak,†ujar Isfan, putra sulung Wisnu Putra dan Malia Listyawati yang tinggal di desa Guyangan, Gamping Sleman. (Rar)