Indonesia Tak Bayar Uang Tebusan untuk Bebaskan Sandera

Photo Author
- Selasa, 25 Oktober 2016 | 00:30 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, merespons dugaan pelepasan empat sandera WNI di Somalia terwujud karena pemerintah membayar uang tebusan. Dia menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar.

"Kita tidak membayar kepada orang yang melakukan pembajakan," ujar pria yang kerap disapa Tata, dalam keterangannya, Senin (24/10/2016).

Menurut Tata, kebijakan ini didasari alasan kuat. Sebab, kata dia, pemerintah tidak punya kebijakan untuk membayar tebusan bagi kelompok pembajak, radikal, atau apa pun yang sejenis.

"Posisi pemerintah selama ini tetap, bahwa kita tidak jadikan kebijakan untuk bayar pembajakan dengan uang," ucap dia.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X