JAKARTA (KRjogja.com) - Polisi akan menelusuri tempat pelaku penyerangan polisi Tangerang, Sultan Aziansyah, mendapat pemahaman radikal di Ciamis, Jawa Barat. Kasus penyerangan memang sudah dihentikan karena pelaku sudah meninggal dunia.
Namun menurut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, penyidik merasa perlu untuk mendalami hal lain terkait Sultan. “Kami akan berangkatkan tim ke Ciamis,†kata Iriawan di Tangerang, Banten.
Lokasi pesantren tempat Sultan dulu pernah belajar juga sudah diketahui. Iriawan mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat karena Ciamis berada di luar wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Berdasarkan keterangan dua kakak kandung Sultan yang juga anggota Polri, laki-laki 22 tahun itu diketahui pernah hilang beberapa bulan. Ia ditemukan berada di Ciamis dan belajar di pesantren tersebut. Saat itu keluarga memutuskan untuk membawa pulang Sultan. (*)