GARUT (KRjogja.com) - Proses normalisasi kehidupan korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat, terus bergulir. Dalam fase recovery (pemulihan) ini, Dompet Dhuafa terus mengawal proses percepatan kehidupan masyarakat yang menjadi korban.
Berangkat dari rencana program Dompet Dhuafa dalam fase pemulihan Garut pasca banjir bandang, Direktur Mobilisasi Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) Dompet Dhuafa Filantropi, Bambang Suherman bertemu Bupati Garut, Rudi Gunawan di kantornya. Pertemuan tersebut membahas penguatan koordinasi dan kerjasama yang selama ini sudah berjalan dan penyampaian rencana program Dompet Dhuafa untuk normalisasi kehidupan korban banjir.
"Fase pertama dari normalisasi yang paling krusial adalah masalah pemukiman penduduk. Ini akan terkait dengan isu relokasi korban, karena sebagian korban bertempat tinggal di DAS (Daerah Aliran Sungai) yang merupakan daerah yang paling parah terkena banjir," ujar Bambang melalui keterangan persnya.
Karena itu, itu, lanjut Bambang, Dompet Dhuafa merencanakan untuk membantu menyediakan hunian. Namun syaratnya adalah hunian tersebut layak dan terjangkau bagi para korban. (*)