SPBU di Perbatasan RI-Malaysia Segera Ditambah

Photo Author
- Senin, 17 Oktober 2016 | 08:51 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Kementerian BUMN menginstruksikan sejumlah BUMN untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi di wilayah perbatasan. Salah satu yang dilibatkan yaitu PT Pertamina (Persero).

Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro mengungkapkan, dalam membangun ekonomi perbatasan tersebut, Pertamina ditugaskan untuk menambah jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, khususnya di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).

"Akan dikembangkan SPBU pada 5 titik di perbatasan yang targetnya akhir 2016 selesai, sehingga masyarakat Kaltara menikmati harga BBM yang sama," kata Imam dalam keterangannya, Minggu (16/10/2016) malam.

Diceritakan Imam, saat ini sudah ada beberapa SPBU di wilayah Kaltara tersebut. Hanya saja jumlahnya masih minim, sehingga tidak semua masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan harga jual langsung dari SPBU.

Di Krayan, Kementerian BUMN merencanakan akan membangun pemberdayaan ekonomi dalam jangka panjang. Menurut Imam, banyak potensi yang bisa dikembangkan di wilayah itu dan bisa menguntungkan BUMN.

Sebagai perusahaan pelat merah, lanjut dia, sudah menjadi kewajiban bagi BUMN sebagai agen pembangunan nasional. Terlebih, pembangunan ekonomi dari pinggiran menjadi fokus Presiden Joko Widodo (Jokowi). (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X