JAKARTA (KRjogja.com) - Australia ingin belajar dari Indonesia cara menangani kasus penyanderaan anak buah kapal oleh perompak. Kedua negara rencananya akan berbicara dalam pertemuan bertajuk ‘2+2’ di Bali 28 Oktober mendatang.
Direktur Asia Timur dan Pasifik Kemlu Edi Yusup, pertemuan ‘2+2’ yang keempat sejak 2010 lalu ini akan dihadiri menteri luar negeri dan menteri pertahanan dari kedua negara. Pertemuan ini akan membahas strategi pengamanan di wilayah Laut Sulu dan Laut Sulawesi terkait maraknya pembajakan kapal dan penyanderaan ABK.
Australia ingin bertukar pengalaman dengan Indonesia soal kasus penyanderaan anak buah kapal WNI beberapa waktu lalu. Dalam beberapa bulan terakhir, banyak ABK asal Indonesia yang diculik kelompok militan asal Filipina Selatan di perairan itu.
“Australia juga ingin fokus berbagi pengalaman dengan Indonesia terkait itu. Mereka ingin belajar dari Indonesia bagaimana menangani kasus sandera,†kata Edi.
Selain masalah penyanderaan, kedua negara akan membahas kerja sama bidang politik keamanan guna menjaga stabilitas kawasan sengketa Laut China Selatan (LCS). (*)