Sanksi Kebiri Tidak Solusi

Photo Author
- Jumat, 14 Oktober 2016 | 18:32 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Anggota Komisi IX DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menegaskan bahwa sanksi kebiri kimia yang diberikan bagi pelaku pemerkosaan bukanlah suatu jalan keluar terbaik.

“Ini bukan solusi,” kata Rahayu di DPR RI.

Kebiri kimia tidak menyentuh penyebab terjadinya pemerkosaan itu sendiri. Kebiri tidak ubahnya langkah yang salah sasaran. “Kebiri kimia seperti orang sakit kepala dikasih obat sakit tenggorokan,” tegas Rahayu.

Politisi Gerindera itu juga mengatakan bahwa dari sekian banyak negara yang telah menjalankan sanksi tersebut, ternyata tingkat perkosaannyapun tidak menggembirakan bagi kaum wanita.

Artinya meski sanksi kebiri telah dijatuhkan bagi pelaku, ternyata perkosaan tetap saja berlanjut. “Negara yang sudah mengimplementasikan ini justeru punya kasus pemerkosaan tertinggi di dunia,” ujar Rahayu. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X