HAMAMATSU (KRjogja.com) – Team Manager Suzuki Ecstar, Davide Brivio mengaku pihaknya sama sekali tak khawatir dalam menghadapi karakteristik Andrea Iannone yang agresif dan urakan dalam mengendarai si kuda besi. Brivio mengaku siap menerima segala konsekuensi dengan menggaet Iannone untuk MotoGP 2017.
Iannone, rider Italia yang punya julukan The Maniac, di musim ini memang beberapa kali menjadi sorotan. Ia cukup hebat mengaspal diatas motor Desmosedici GP16 dan sempat meraih kemenangan di Red Bull Ring, namun di sisi lain juga kerap menjadi kontroversi karena gaya agresifnya yang membuatnya mengalami insiden dengan Andrea Dovizioso di Argentina dan Jorge Lorenzo di Catalunya.
“Saya suka rider berjiwa petarung, eksentrik, namun mendedikasikan diri demi kemenangan. Saya percaya Andrea punya hasrat itu. Terkadang ia memang melakukan kesalahan, tapi saya suka jiwa pertarungnya. Ia akan lebih dewasa, dan sudah lebih berpengalaman, dan ini akan bermanfaat. Bagaimana pun, ia rider yang cepat, dan ini penting,†tutur Brivio kepada Motorsport.
“Andrea dikenal sebagai rider yang kerap melakukan kesalahan. Semua orang berkata bahwa saya harus ‘menjinakkannya’. Saya tidak berpikir begitu, ia hanya rider yang ingin menang. Kesalahan dan kecelakaan bisa terjadi pada siapa saja. Beginilah dunia balap!†jelas pria asal Italia itu. (*)