JAKARTA (KRjogja.com) - Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin geram mengetahui ada anggota TNI menjadi pengikut Taat Pribadi. TB mengatakan, orang yang mempercayai pengadaan uang yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi adalah orang yang tidak mempunyai jalan pikiran lurus.
“Mau jenderal mau kopral, itu otaknya tidak dipakai. Saya tahu itu siapa saja. Otaknya tidak dipakai. Kesimpulannya tidak ada untungnya, uangnya itu masuk ke Kanjeng Dimas,†katanya.
Ia menilai, orang yang masih mempercayai hal tersebut, lantaran ingin mendapatkan sesuatu dengan cara instan. “Saya pribadi percaya sama yang gaib. Malaikat kan gaib. Saya percaya. Tapi kalau manusia bisa cetak duit dari tangan keluar saya minta dibuktikan deh. Kalau ada intelektual percaya, itu ilmu doktornya tidak dipakai. Kalau ada perwira yang ikut, kualitas perwiranya diragukan,†terangnya.
Diketahui, dua personel TNI Angkatan Udara Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur, diduga menjadi pengikut Taat Pribadi (46) alias Dimas Kanjeng. Mereka juga menjadi korban penipuan karena telah menyetorkan uang puluhan juta, tetapi sampai kini uang belum kembali. (*)