MAKASSAR (KRjogja.com) - Korban dugaan penipuan dengan modus menggandakan uang oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia, satu per satu mulai terkuak.
Satu di antaranya di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dikabarkan terdapat 3.000 orang lebih menjadi korban. Data tersebut diketahui dari hasil koordinasi Polda Sulsel dengan Polda Jawa Timur.
Dari data yang masuk ke Polda Jatim yang disampaikan ke Polda Sulsel disebutkan ada sekitar 3.000 orang lebih pengikut Dimas Kanjeng yang tersebar di Sulsel.
Namun dari data 3.000 orang lebih warga Sulsel yang dikabarkan masuk sebagai pengikut Dimas Kanjeng itu belum diketahui pasti identitas mereka.
"Ada data yang disampaikan Polda Jatim, tapi tak menyebutkan nama dan sampai sekarang belum ada yang melapor soalnya ke pos yang Polda Sulsel bentuk. Nah itu yang menjadi kendala kita," ucap Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Frans Barung Mangera, Selasa (4/10/2016). (*)