JAKARTA (KRjogja.com)- Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi menyatakan, saat ini sedang menunggu respon dari Pemerintah Arab Saudi soal hibah kuota haji dari Jepang, Singapura dan Filipina. Jika disetujui, maka waktu tunggu Indonesia tentunya akan semakin berkurang.Â
"Saya sudah membicarakan masalah ini dengan Menlu Saudi di sela-sela acara G20 di Hangzhou, China. Jadi masih menunggu respon dari Saudi. Kalau mereka sudah kasih, baru kita mendekati negara-negara lain," paparnya saat ditemui usai menghadiri pertemuan di Gedung Nusantara, Kemlu RI, Jakarta (4/10/2016).
Mendekati ketiga negara tersebut untuk negosiasi hibah kuota haji pun menurut Menlu bukan perkara mudah. Setelah mendapat persetujuan dari Saudi, Indonesia harus mendata dulu kuota mereka yang tak terpakai. Selama lima tahun terakhir, kuota haji Indonesia telah menurun jadi 168.800 jamaah.Â
Pengurangan jumlah ini disebabkan adanya perbaikan Masjidil Haram. Namun tahun depan diperkirakan, jumlahnya akan kembali normal sekira 211 ribu orang. Sementara yang masih menunggu untuk bisa menjalankan rukun Islam kelima ini sebanyak 2,96 juta orang. Diperkirakan butuh waktu lebih dari 30 tahun untuk menyelesaikan daftar tunggu itu, dengan catatan tak ada lagi yang mendaftar. (*)
