BATAM (KRjogja.com) - Puluhan anggota Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) dari Batam pimpinan Ginting, yang akan menyeberang ke Pulau Numbing, guna mengikuti tabligh akbar, membatalkan niatnya. Sebanyak 22 anggota JAI dari Batam terdiri dari 12 orang dewasa dan 10 anak-anak, datang melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura, lalu diantar mobil travel menuju pantai Indah Kijang dengan tujuan naik kapal pompong sewaan menuju Numbing.
Namun niat mereka ke Numbing batal setelah pihak Polres Bintan berhasil membujuk agar membatalkan niatnya mengikuti tabligh akbar di Pulau Numbing. Pimpinan rombongan JAI asal Batam, Ginting mengatakan, sebetulnya niat mereka ke Numbing hanyalah untuk bersilaturahim, tidak ada aktivitas tabligh akbar.
"Kami ini sebagai keluarga dengan mereka. Ingin melepas kangen saja karena sudah lama tidak berjumpa. Kegiatan kami disana hanya internal JAI saja, tidak mengundang warga lain. Juga tidak mendakwahkan kepada warga," kata Ginting.
Akan tetapi, dikarenakan pihak aparat kepolisian melarangnya mendatangi Pulau Numbing pada hari ini, terpaksa ia bersama rombongan membatalkan niat menyeberang ke Numbing untuk pertemuan antar pengikut JAI. (*)