Pengungsi Syiah Tak Bisa Rayakan Idul Adha di Sampang

Photo Author
- Sabtu, 10 September 2016 | 22:37 WIB

SIDOARJO (KRjogja.com) - Pengungsi Syiah pimpinan Tajul Muluk yang masih tinggal di Rusunawa Puspa Agro, Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dipastikan tidak bisa pulang kampung ke Sampang Madura untuk merayakan Idul Adha. Hal itu lantaran masyarakat di dua Desa, yakni Desa Karang Gayam Kecamatan Omben dan Desa Blu’uran Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang belum mau menerima kepulangan pengungsi Syiah itu.

"Pemkab sudah memberitahu kami, ya kami mau bagaimana lagi, daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kami manut saja," kata Tajul Muluk.

Sebelumnya tim yang terdiri dari Bakesbangpol, Dispendukcapil, Kepolisian, TNI, mendatangi pengikut Tajul Muluk di Sidoarjo. Kedatangan tim dalam rangka pemutakhiran e-KTP. Langkah itu dilakukan, agar para pengikut Tajul muluk tidak perlu ke Sampang untuk mengurus admintrasi kependudukannya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X