Proyek Hambalang Tetap Dilanjutkan

Photo Author
- Minggu, 4 September 2016 | 20:10 WIB

BOGOR (KRjogja.com) - Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono meninjau Proyek Hambalang yang berlokasi di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2016).  Pada kesempatan ini, Wapres menjelaskan bahwa proyek hambalang akan dilanjutkan pembangunannya, paling cepat dimulai tahun 2017.

Wapres menilai proyek Hambalang adalah aset negara yang luar biasa. Prestasi Indonesia di Olimpiade 2016 juga menambah tekad pemerintah melanjutkan proyek yang terhenti sekitar lima tahun terakhir.  "Melihat hasil Olimpiade 2016 yang diraih atlet nasional kita, dan Indonesia yang berpulau-pulau maka setiap daerah memiliki kelebihannya masing-masing, olahraga akan maju apabila ada atlet, lapangan dan pelatih serta guru olahraga," ujar Wapres kepada wartawan.

Menurutnya, Presiden telah menyetujui kelanjutan dari proyek yang semula disebut Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang ini. "Hasil audit dari Menteri Pekerjaan Umum secara teknis mendasari hal itu dengan sedikit perbaikan khususnya saluran air saja, meski sudah lima tahun lebih tetapi tidak ada satupun bangunan dan jalan yang patah, artinya tanah ini cukup baik tetapi tetap untuk menjaganya lantainya kita turunkan satu tingkat," jelas Wapres.

Berdasarkan hasil audit fisik dan konstruksi Proyek Hambalang oleh Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan BPKP, Menpora Imam Nahrawi mengatakan bahwa tinjauan kali ini menjadi fase kedua. "Fase kedua ini proyek harus segera difungsikan untuk tempat pendidikan baik untuk guru, pelatih, atau untuk persiapan atlet junior dan senior, semua on the track," ujar Menpora.

Sejauh mana bangunan ini dapat difungsikan pihaknya akan menunggu arahan dari Presiden dan Wapres usai meninjau Hambalang.  "Kemenpora, Kemenristek Dikti akan menjadi kementerian yang akan menangani proyek ini. Opsi pertama menjadi perguruan tinggi ilmu keolahragaan/institute ilmu keolahragaan atau fakultas ilmu keolahragaan dibawah Universitas Negeri Jakarta, opsi kedua untuk penyiapan pelatnas atlet senior dan yunior menuju multieven guna memperkuat Olympic Center di Cibubur," ucap Menpora. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X