Pastikan Daging Kerbau Sehat, MUI Cek Langsung ke India

Photo Author
- Jumat, 2 September 2016 | 11:24 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Pemerintah berencana akan mengimpor daging kerbau sebesar 10 ribu ton. Impor daging kerbau ini dilakukan secara bertahap hingga September mendatang dari India.

Menurut Menteri BUMN Rini Soemarno, untuk memastikan kualitas kesehatan dan kehalalan daging kerbau, pemerintah telah menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bahkan, MUI juga langsung melihat kualitas daging di India. 

"Kan Bulog dapat izin untuk impor 10 ribu ton, jadi September ini akan datang semua. Waktu memang prosesnya makan waktu, kita harus dapat sertifikasi dari MUI, jadi anggota MUI sudah ke India sudah lihat sendiri bagaimana pemeliharaannya bagaimana pemotongannya. Alhamdulilah semua sudah bisa dilewati, sudah mendapatkan sertifikasi halal," jelasnya di Kantor Perum Bulog, Jakarta, Jumat (2/9/2016). 

Menurut Rini, daging kerbau lebih sehat dibandingkan daging sapi. Dengan harga yang lebih murah, Rp65 ribu per kg, seharusnya masyarakat dapat lebih memilih untuk konsumsi daging kerbau ini. 

"Dan memang daging kerbau ini lebih rendah kolesterolnya, lebih tinggi proteinnya. Orang mengatakan, wah kerbau itu karena mungkin pekerja keras, dagingnya keras, tadi saya coba tenderloinnya (bagian punggung) sip," tutupnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X