11.000 Tentara Filipina Kepung Abu Sayyaf

Photo Author
- Sabtu, 6 Agustus 2016 | 21:36 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Ryamizard Ryacudu menilai Indonesia belum perlu mengirim pasukan TNI ke Filipina, untuk membebaskan 10 warga negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Menteri Pertahanan mengatakan saat ini sudah ada 11.000 tentara Filipina yang mengepung lokasi penyanderaan di Pulau Sulu.

"Sekarang sudah 10.000 lebih pasukan, mungkin 11.000. Kita mungkin akan mengimbangi saja. Kalau banyak-banyak pasukan kan enggak efektif," kata Ryamizard.

Menhan percaya, cepat atau lambat pemerintah dan tentara Filipina bisa membebaskan sandera. Pembebasan memang harus dilakukan hati-hati sehingga tak ada sandera yang tewas.

"Kita menunggu ya. Ini kan sudah dikepung, sudah masif 11.000 pasukan, kita menunggu waktu yang tepat. Nanti langsung dipimpin Presiden Filipina," kata Ryamizard. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X