WNI Belum Dibebaskan, Pemerintah Disarankan Beri Tebusan

Photo Author
- Sabtu, 6 Agustus 2016 | 08:35 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha meminta pemerintah segera berupaya untuk membebaskan WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf.

Ia pun menyarankan agar pemerintah menuruti kemauan kelompok perompak tersebut.

"Ya kelompok Abu Sayyaf itu udah lah. Untuk kali ini kalau diminta bayar, bayar, yang penting warga negara Indonesia itu tidak mati di situ," kata Tamliha lewat keterangannya, Jumat (5/8/2016) malam.

Menurut Tamliha, dengan memberikan uang tebusan kepada kelompok Abu Sayyaf, para pengusaha juga sudah mendapatkan keuntungan yang banyak dengan menjual sumber daya alam Indonesia.

"Uang itu menurut saya bagi pengusaha tambang itu uang ecek-ecek aja," ucapnya politisi PPP tersebut. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X