Aktivitas Vulkanik Gunung Rinjani Normal

Photo Author
- Selasa, 2 Agustus 2016 | 01:33 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Aktivitas vulkanik atau erupsi Gunung Rinjani masih normal. Pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) secara visual, hingga pukul 17.30 WIB tidak terlihat adanya kepulan asap di puncak kawah.

"Tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Rinjani," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Senin (1/8/2016) malam.  

Kendati demikian, Sutopo mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pendakian atau berkunjung ke radius 1,5 kilometer dari kawah Gunung Rinjani dengan puncak Barujari yang terletak di kaldera Rinjani.

Sutopo menjelaskan, erupsi Gunung Rinjani diduga akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 SR di kedalaman 18 km, yang kemudian diralat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menjadi 5,7 SR dengan kedalaman 22 km berpusat di 63 km arah barat laut Kabupaten Dompu, NTB, pada pukul 06.40 WIB.

"Diduga telah menyebabkan Gunung Rinjani dengan puncak Barujari meletus pada pukul 11.50 Wita. Guncangan gempa bumi tersebut dirasakan masyarakat di Desa Sembalun di sekitar lereng Gunung Rinjani, dengan intensitas 3 MMI," kata dia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X