JAKARTA (KRjogja.com) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menolak permintaan pemerintah Turki untuk menutup sejumlah fasilitas pendidikan yang diduga berkaitan dengan Fethullah Gulen yang ada di Indonesia.
"Saya sudah koordinasi dengan Mendikbud, saya sudah mengecek data Kemenlu. Sejak Agustus 2015, kita sudah tidak ada kerja sama apapun," kata Retno.
Retno mengatakan sejumlah sekolah yang berada di Indonesia akan terus menjalankan kegiatan belajar mengajarnya. Menurut dia, pihak Kemendikbud juga telah mengunjungi beberapa sekolah yang diminta oleh pemerintah Turki untuk ditutup.
"Kita, Indonesia, selalu menghormati hukum dan kedaulatan negara lain. Oleh karena itu, Indonesia juga meminta negara lain untuk menghormati hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia," jelas Retno. (*)
