JAKARTA (KRjogja.com) - Anggota Komisi III DPR RI Wenny Warouw meragukan kebenaran tulisan Koordinator KontraS Haris Azhar mengenai testimoni terpidana mati Freddy Budiman yang mengaku setor uang dari bisnis narkoba kepada pejabat penegak hukum.
"Sekarang sudah mati baru dia bongkar, kenapa tidak dari dulu?" kata Wenny, Sabtu (30/07/2016).
Wenny menyatakan Haris harus mempertanggungjawabkan tulisan yang telah tersebar secara viral melalui media sosial itu. Terlebih tulisan itu memuat informasi dugaan oknum Polri, TNI dan Badan Nasional Narkotika (BNN) menerima sejumlah uang dari bisnis narkotika berdasarkan pengakuan Freddy yang telah dieksekusi mati.
Jika benar Freddy menyampaikan hal itu kepada Haris, menurut anggota DPR RI bidang hukum tersebut, ada kemungkinan untuk mengulur waktu proses eksekusi mati. (*)