JAKARTA (KRjogja.com) - Tidak adanya dukungan suporter The Jakmania karena terkena sanksi membuat klub Persija Jakarta melempem dalam menjalani setiap laganya. Ini ditegaskan oleh pelatih Persija Paulo Camargo seperti dilansir laman klub.
Menurut Camargo tren negatif yang diperlihatkan anak asuhnya tak lepas dari kepergian mereka dari Jakarta karena tidak adanya ijin untuk menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno, karena akan direnovasi untuk Asian Games 2018.
Akibatnya, Persija terpaksa mencari stadion baru sebagai markasnya untuk melakukan pertandingan. Hal itulah yang membuat para pemain jadi kekurangan semangat bertanding, karena tak ada dukungan dari suporter Persija di setiap laga yang dimainkannya.
"Pemain kami sangat bahagia jika bermain di Jakarta, karena suasananya sangat berbeda. Kalau di Jakarta stadion selalu penuh dan Jakmania selalu mendukung kami," kata Camargo.
Menurut Camargo, para pemain muda yang kini menjadi tulang punggung Persija amat membutuhkan dukungan. Itu dilakukan untuk menambah motivasi mereka saat menjalani pertandingan. "Pemain-pemain kami butuh dukungan terutama pemain muda. Saya harap permainan buruk ini dapat segera berlalu, dan kami kembali bermain baik di laga-laga selanjutnya," ujarnya.
Persija Jakarta saat ini sedang mengalami penurunan performa di Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Tercatat dari enam laga yang sudah dimainkan, mereka gagal meraih kemenangan atas lawan-lawan yang dihadapinya. Hanya satu laga yang berakhir imbang. Persija pub harus terlempar dari deretan papan atas klasemen sementara ISC A. (Fon)
