JAKARTA (KRjogja.com) – Eko menggantikan Marwan Jafar sebagai Menteri Pembangunan Daerah tertinggal, Desa, dan Transmigrasi pada Rabu (27/07/2016). Baik Eko maupun Marwan merupakan sama – sama politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Lulusan Bachelor Degree University of Kentucky 1991 dan IPMI MBA Jakarta tahun 1993 ini dikenal low profile. Sudah beberapa kali diajukan sebagai calon menteri wakil PKB, namun selalu menolak. Bahkan, sampai Selasa (27/07/2016) malam saja, Eko masih menolak menjadi menteri di kabinet. Namun, akhirnya Eko mengiyakan karena diyakinkan oleh Presiden Jokowi ini demi kepentingan bangsa dan negara.
Sebelumnya, Eko menggeluti bisnis, terbukti dengan menjadi Direktur Utama Humpuss pada tahun 2007. Lalu, pada tahun 2009 menjadi menjadi Presiden Direktur PT Sierad Produce Tbk (2009).
Eko sebelumnya pernah menjadi Deputi Tim Transisi Jokowi. Saat itu, Eko diminta menangani kelompok kerja di bidang perdagangan domestik, peningkatan ekspor, ekonomi kreatif, dan percepatan ekonomi di Papua. (*)
