BANGKALAN (KRjogja.com) - Kemampuan Persija Jakarta dalam penampilannya di arena kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC)Â 2016 diakui oleh pelatih Paulo Camargo menurun. Tren tersebut semakin kelihatan setelah dalam laga paling akhir melawan Madura United di Stadion Bangkalan, Minggu (24/7/2016) mereka karus takluk 0-3.
Pelatih berusia 48 tahun itu mengakui ada tekanan yang sangat besar bagi dirinya untuk mempersembahkan kemenangan bagi tim ibu kota. "Saya tahu Persija membutuhkan kemenangan. Kami bermain bagus di awal kompetisi, tetapi setelahnya menurun. Sekali lagi ini proses, saya harap semuanya memaklumi," ujar Camargo seperti dilansir laman klub, Senin (25/7/2016).
Selain itu, Camargo menilai kekalahan klub asuhannya dari Laskar Sape Kerrab dipengaruhi absennya beberapa pemain pilar dan kosongnya pos pemain asing di lini depan. Mengingat, mereka baru saja mendepak Jose Adolfo Guerra Argote, yang sedang menderita cedera.
"Tiga pemain kami cedera (Vava Mario Yagalo, Ismed Sofyan dan Ade Jantra-red) itu sangat mempengaruhi. Kami juga butuh tambahan pemain asing. Kalian lihat lini depan kami memerlukan tambahan pemain," jelas mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu.
Kekalahan ini membuat Persija berada di peringkat ke-13 klasemen sementara. Selanjutnya, mereka akan melawat ke Stadion Gelora Delta Sidoarjo menghadapi tuan rumah Bhayangkara Surabaya United pada pekan depan. (Fon)
