JAKARTA (KRjogja.com) - Keputusan untuk membatasi jumlah pemain klub yang bisa dipanggil ke timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016 merupakan bentuk arogansi dari PT Gelora Trisula Semesta (GTS). Ini ditegaskan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi ketika dihubungi pers di Jakarta, Minggu (24/7/2016)
Menurut Imam, hal ini tak bisa dimaklumi karena seharusnya Riedl dibebaskan untuk mengambil para pemain yang dibutuhkannya. "Sikap PT GTS, yang hanya membolehkan Riedl mengambil maksimal dua pemain dari setiap klub merupakan sikap yang arogan dan mementingkan kepentingan pribadi atau golongan di atas kepentingan nasional," ujarnya.
Keputusan yang hanya membolehkan setiap klubnya mengirimkan dua pemain ke timnas merupakan hasil rapat yang digelar oleh 18 klub Indonesia Soccer Championship (ISC) A bersama PT GTS selaku penyelenggara ajang tersebut beberapa hari lalu. (Fon)